Biografi Charles Babbage
Tokoh satu ini sangat berjasa sekali terhadap teknologi, ia adalah orang yang pertama kali menemukan sebuah benda yang kini sangat bermanfaat bagi manusia dikehidupan sehari-hari yaitu komputer. Charles Babbage dikenal dunia sebagai penemu dari komputer .Charles Babbage yang lahir 26 Desember 1792, daerah yang sekarang dikenal dengan nama Southwark, London, anak dari Benjamin Babbage, seorang Banker. Kelebihannya dalam matematika sangat menonjol. Saat memasuki Trinity College di Cambridge tahun 1811, dia mendapati bahwa kemampuan matematikanya jauh lebih baik, bahkan daripada tutornya sendiri.seorang matematikawan dari Inggris yang pertama kali mengemukakan gagasan tentang komputer yang dapat diprogram. Sebagian dari mesin yang dikembangkannya kini dapat dilihat di Musium Sains London.
Kehidupan Charles Babbage
Di usia 20 tahunan Babbage bekerja sebagai seorang ahli matematika terutama dibidang fungsi kalkulus. Tahun 1816, dia terpilih sebagai anggota “Royal Society” (organisasi sains dan akademis independen Inggris Raya, masih aktif hingga kini) dan memainkan peran penting di yayasan “Astronomical Society” (organisasi Astronomi dan geofisika Inggris raya, masih aktif hingga kini) pada tahun 1820. Pada masa ini Babbage mulai tertarik pada mesin hitung, yang berlanjut hingga akhir hayatnya.Pada masa itu, perhitungan dengan menggunakan tabel matematika sering mengalami kesalahan. Babbage ingin mengembangkan cara melakukan perhitungan secara mekanik, sehingga dapat mengurangi kesalahan perhitungan yang sering dilakukan oleh manusia. Saat itu, Babbage mendapat inspirasi dari perkembangan mesin hitung yang dikerjakan oleh Wilhelm Schickard, Blaise Pascal, dan Gottfried Leibniz. Gagasan awal tentang mesin Babbage ditulis dalam bentuk surat yang ditulisnya kepada Masyarakat Astronomi Kerajaan berjudul “Note on the application of machinery to the computation of astronomical and mathematical tables” (“catatan mengenai penerapan mesin bagi penghitungan tabel astronomis dan matematis”) tertanggal 14 Juni 1822.
Sejarah Penemuan Komputer Pertama Kali Oleh Charles Babbage
Tahun 1821 Babbage menciptakan Difference Engine, sebuah mesin yang dapat menyusun Tabel Matematika. Saat melengkapi mesin tersebut di tahun 1832, Babbage mendapatkan ide tentang mesin yang lebih baik, yang akan mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis namun berbagai jenis operasi aritmatika. Mesin ini dinamakan Analytical Engine (1856), yang dimaksudkan sebagai mesin pemanipulasi simbol umum, serta mempunyai beberapa karakteristik dari komputer modern. Diantaranya adalah penggunaan punched card, sebuah unit memori untuk memasukkan angka, dan berbagai elemen dasar komputer lainnya.Karya Babbage kurang begitu terkenal sampai suatu saat dia bertemu dengan Ada Countess of Lovelace, anak dari Lord Byron. Babbage mula-mula bertemu ada di sebuah acara tanggal 6 Juni 1833. Sembilan tahun kemudian, Luigi Federico Manabrea (seorang insinyur dari Italia) menjelaskan cara kerja Analytical Engine. Karya ini kemudian diterjemahkan dan ditambahkan notes oleh Ada Lovelace di tahun 1843. Mulai dari saat itu orang mulai mengenal karya Charles Babbage.Tahun 1937, tulisan Babbage menjadi perhatian Howard H. Aiken, sarjana tamatan Harvard. Aiken yang juga sedang mencoba menyelesaikan rancangan mesin komputer, tergerak oleh gagasan Babbage. Bekerjasama dengan IBM, Aiken sanggup membuat Mark I, komputer pertama untuk segala keperluan. Dua tahun sesudah Mark I dioperasikan (1946), kelompok insinyur dan penemu lain menyelesaikan ENIAC, mesin hitung elektronik pertama. Sejak itu, kemajuan teknologi komputer berkembang pesat.
Tahun 1821 Babbage menciptakan Difference Engine, sebuah mesin yang dapat menyusun Tabel Matematika. Saat melengkapi mesin tersebut di tahun 1832, Babbage mendapatkan ide tentang mesin yang lebih baik, yang akan mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis namun berbagai jenis operasi aritmatika. Mesin ini dinamakan Analytical Engine (1856), yang dimaksudkan sebagai mesin pemanipulasi simbol umum, serta mempunyai beberapa karakteristik dari komputer modern. Diantaranya adalah penggunaan punched card, sebuah unit memori untuk memasukkan angka, dan berbagai elemen dasar komputer lainnya.Karya Babbage kurang begitu terkenal sampai suatu saat dia bertemu dengan Ada Countess of Lovelace, anak dari Lord Byron. Babbage mula-mula bertemu ada di sebuah acara tanggal 6 Juni 1833. Sembilan tahun kemudian, Luigi Federico Manabrea (seorang insinyur dari Italia) menjelaskan cara kerja Analytical Engine. Karya ini kemudian diterjemahkan dan ditambahkan notes oleh Ada Lovelace di tahun 1843. Mulai dari saat itu orang mulai mengenal karya Charles Babbage.Tahun 1937, tulisan Babbage menjadi perhatian Howard H. Aiken, sarjana tamatan Harvard. Aiken yang juga sedang mencoba menyelesaikan rancangan mesin komputer, tergerak oleh gagasan Babbage. Bekerjasama dengan IBM, Aiken sanggup membuat Mark I, komputer pertama untuk segala keperluan. Dua tahun sesudah Mark I dioperasikan (1946), kelompok insinyur dan penemu lain menyelesaikan ENIAC, mesin hitung elektronik pertama. Sejak itu, kemajuan teknologi komputer berkembang pesat.
Mesin hitung punya pengaruh begitu besar di dunia, malahan akan menjadi lebih penting lagi di masa depan, sumbangan pikiran Babbage terhadap perkembangan komputer tidaklah lebih besar ketimbang Aiken atau ketimbang John Mauchly dan J.O. Eckert (tokoh utama dalam perancangan ENIAC). Atas dasar itu paling sedikit ada tiga pendahulu Babbage (Blaise Pascal, Gottfried Leibniz dan Joseph Marie Jacquard) sudah membuat sumbangan setara dengan Babbage. Pascal, seorang matematikus, filosof dan ilmuwan Perancis menemukan mesin penjumlahan mekanis tahun 1642.
Penghargaan kepada Charles Babbage
Tahun 1828 sampai 1839, Babbage medapat gelar the Lucasian chair of mathematics (gelar professor matematika paling bergengsi di dunia) dari Universitas Cambridge. Selain mesin hitung, Babbage juga memberikan berbagai kontribusi lain. Diantaranya menciptakan sistem pos modern di Inggris, menyusun table asuransi pertama yang dapat diandalkan, menemukan locomotive cowcather (struktur berbentuk segitiga di bagian depan kereta api, yang mampu membersihkan rel dari gangguan) dan beberapa lainnya. Selain itu Babbage juga menyumbangkan ide-idenya di bidang ekonomi dan politik.Charles Babbage juga seorang ahli cryptanalysis yang berhasil memecahkan vigenere cipher (polyalphabet cipher). Kepandaiannya ini sebetulnya sudah dimilikinya sejak tahun 1854, setelah dia berhasil mengalahkan tantangan Thwaites untuk memecahkan ciphernya. Akan tetapi penemuannya ini tidak dia terbitkan sehingga baru ketahuan di abad 20 ketika para ahli memeriksa notes-notes (tulisan, catatan) Babbage.Dibalik seluruh keberhasilannya, kegagalan dalam pembuatan mesin perhitungan dan kegagalan bantuan pemerintah kepadanya, meninggalkan Babbage dalam kecewaan dan kesedihan di akhir masa hidupnya. Charles Babbage meninggal 18 Oktober 1871 pada umur 79 tahun, meninggalkan anak ; Benjamin Herschel Babbage (1815), Charles Whitmore Babbage (1817), Georgiana Whitmore Babbage (1818), Edward Stewart Babbage (1819), Francis Moore Babbage (1821), Dugald Bromheald Babbage (1823), Henry Prevost Babbage (1824), Alexander Forbes Babbage (1827), Timothy grant Babbage (1829).
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Peninggalan
Taylor yang paling terkenal dalam ilmu manajemen adalah ide tentang penggunaan metode ilmiah dalam
manajemen. Ide ini muncul ketika Taylor merasa kurang puas dengan
ketidakefesienan pekerja di perusahaannya. Ketidakefesienan itu muncul karena
mereka menggunakan berbagai macam teknik yang berbeda untuk pekerjaan yang
sama—nyaris tak ada standar kerja di sana. Selain itu, para pekerja cenderung
menganggap gampang pekerjaannya. Taylor berpendapat bahwa hasil dari para
pekerja itu hanyalah sepertiga dari yang seharusnya. Taylor kemudian, selama 20
tahun, berusaha keras mengoreksi keadaan tersebut dengan menerapkan metode
ilmiah untuk menemukan sebuah "teknik terbaik" dalam menyelesaikan
tiap-tiap pekerjaan. Berdasarkan
pengalamannya itu, Taylor membuat sebuah pedoman yang jelas tentang cara
meningkatkan efesiensi produksi. Pedoman tersebut adalah:
- Kembangkanlah suatu ilmu bagi tiap-tiap unsur pekerjaan seseorang, yang akan menggantikan metode lama yang bersifat untung-untungan.
- Secara ilmiah, pilihlah dan kemudian latihlah, ajarilah, atau kembangkanlah pekerja tersebut.
- Bekerja samalah secara sungguh-sungguh dengan para pekerja untu menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip ilmu yang telah dikembangkan tadi.
- Bagilah pekerjaan dan tanggung jawab secara hampir merata antara manajemen dan para pekerja. Manajemen mengambil alih semua pekerjaan yang lebih sesuai baginya daripada bagi para pekerja.
Pedoman
ini mengubah drastis pola pikir manajemen ketika itu. Jika sebelumnya pekerja
memilih sendiri pekerjaan mereka dan melatih diri semampu mereka, Taylor
mengusulkan manajemenlah yang harus memilihkan pekerjaan dan melatihnya.
Manajemen juga disarankan untuk mengambil alih pekerjaan yang tidak sesuai
dengan pekerja, terutama bagian perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pengontrolan. Hal ini berbeda dengan pemikiran sebelumnya di mana pekerjalah
yang melakukan tugas tersebut.
Sejarah Teknik
Industri tidak lengkap tanpa menyebut Frederick Winslow Taylor. Taylor mungkin
adalah pelopor Teknik Industri yang paling terkenal. Dia mempresentasikan
gagasan mengenai pengorganisasian pekerjaan dengan menggunakan manajemen kepada seluruh
anggota ASME. Dia menciptakan istilah "Scientific
Management"
untuk menggambarkan metode yang dia bangun melalui studi empiris. Kegiatannya,
seperti yang lainnya, meliputi topik-topik seperti pengorganisasian pekerjaan
dengan manajemen, seleksi pekerja, pelatihan, dan kompensasi tambahan bagi
seluruh individu yang memenuhi standar yang dibuat perusahaan. Scientific Management memiliki efek
yang besar terhadap Revolusi
Industri,
baik di Amerika maupun di luar
negara Amerika
.
Teori
Sistem Upah Borongan “A Piece Rate System” (1986)
Sistem upah borongan biasa melibatkan antagonisme permanen antara pengusaha dan pekerjanya. Pengaruh demoralisasi dari sistem ini cukup serius. Bahkan yang terburuk pekerja dipaksa terus bertindak diluar batas kewajaran . dalam sistem ini dijelaskan bahwa upah akan berubah, tergantung kualitas dan kuantitas kerja yang maksimum.
Dasar tingkat fixing yang berbeda dari metode lain, membuat harga borongan dalam suatu penelitian dibuat berdasarkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan setiap operasi dasar yang dapat dianalisis atau dibagi. Operasi dasar tersebut kemudian diklasifikasikan, dicatat, dan diindeks. Dan upah borongan untuk masing-masing pekerjaan itu harus dibagi terlebih dahulu sesuai operasi dasarnya. Metode ini memang cukup rumit pada awalnya, namun pada kenyataannya jauh lebih sederhana dan lebih efektif dibanding metode lama yaitu pencatatan waktu yang dibutuhkan utnuk melakukan setiap pekerjaan.
Sistem diferensial borongan cukup singkat, dan menawarkan dua tingkat yang berbeda untuk pekerjaan yang sama, upah tinggi perborongan jika pekerjaan cepat selesai, dalam waktu dan kondisi yang sempurna. Upah rendah jika dibutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan pekerjaan, juga jika ada ketidaksempurnaan dalam bekerja. Ini berbanding terbalik dari rencana biasa borongan dimana upah pekerja akan berkurang jika mereka meningkatkan produktivitas mereka.
Sistem pengelolaan pekerja seharusnya terdiri dari membayar pekerja bukan membayar posisi. Upah masing-masing orang seharusnya tetap, sesuai dengan keterampilan dan energi yang dilakukannya dalam bekerja. Dan bukan berdasarkan posisi yang ia isi.
Setiap usaha dibuat untuk merangsang ambisi pribadi masing-masing orang. Hal ini memerlukan catatan sistematis dan kinerja yang cermat untuk masing-masing orang,untuk ketepatan waktunya, kehadiran, integritas, kecepatan, keterampilan, dan akurasi juga penyesuaian dari waktu ke waktu dan dari upah membayarnya, sesuai dengan catatan ini. Keuntungan dari sistem manajemen ini adalah :
- Bahwa jika biaya produksi lebih rendah dan murah, maka pekerja dibayar lebih tinggi dari biasanya.
- Karena tingkat fixing dilakukan dari pengetahuan yang akurat tidak lebih ataupun kurang maka tidak akan ada lagi motif untuk memegang kendali pekerjaan dan tidak ada lagi usaha-usaha untuk menipu pengusaha mengenai waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Sepenuhnya dihapus. Karena hal tersebut merupakan penyebab terbesar perang dan kekerasan antara manejemen dan pekerja.
- Dasar dari upah borongan di tetapkan berdasarkan pengamatan yang tepat bukan didasarkan atas kecelakaan atau penipuan, seperti yang sering terjadi dalam sistem biasa. Pekerja diperlakukan dengan keseragaman dan keadilan yang lebih besar dan hasilnya produksi akan lebih meningkat dan pekerja dapat bekerja lebih baik lagi.
- Manajemen ini adalah untuk kepentingan umum dan semua orang bekerja sama dalam segala hal. Sehingga dapat berubah jumlah maksimum dan kualitas terbaik dari masing-masing pekerjaan setiap harinya.
- Sistem ini cepat, tidak seperti sistem lain yang relatif lambat dalam mencapai produktivitas maksimum antara mesin dan manusia dan ketika tingkat maksimum tercapai maka otomatis akan dipertahankan oleh tingkat diferensial.
- Secara otomatis memilih dan menarik orang-orang terbaik untuk setiap kelas kerja.
Dan keuntungan utama dari sistem ini
adalah, timbul keramahan antara pekerja dan pengusaha. Sehingga tidak akan ada
lagi serikat buruh dan pemogokan-pemogokan yang tidak perlu.
Hal ini juga memerlukan ketelitian bagi manajer sebuah perusahaan manufaktur dalam membeli dan menjual barang, juga mengatur setiap cabang dengan cara sistematis dan sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada. Kehati-hatian juga diperlukan untuk memastikan bisnis berjalan sesuai rencana terhadap hampir semua kontingen.
Sementara proses manufaktur diserahkan kepada pengawas atau mandor, dengan sedikit atau tanpa pembatasan mengenai prinsip dan metode yang ia kejar, baik dalam manajemen anak buahnya atau perawatan pabrik perusahaan.
Mereka memberi kepercayaan pada pekerja bukan berdasar pada metode, namun berdasarkan pengelolaan pabrik-pabrik mereka. Melalui wawasan yang tajam dan pengetahuan karakter, mereka mampu memilih dan memberi pengawasan yang baik. Yang dapat memberi pengamanan yang baik kepada pekerja. Juga dapat memakmurkan bisnis yang mereka tekuni.
Para produsen modern, tidak memberi pengamanan terbaik kepada pekerja. Tetapi hanya memberi pengawasan setiap departemen manufaktur yang menyangkut sistem kerja dan metode, jangka waktu proses kerja, dan kerugian-kerugian yang timbul. Ini adalah kekurangan dari sistem ini. Dan merupakan risiko terbesar untuk perusahaan manufaktur. Karena kurangnya pengawasan terhadap pekerja, maka timbul kasus yang menyangkut kesehatan beberapa pekerja
Hal ini juga memerlukan ketelitian bagi manajer sebuah perusahaan manufaktur dalam membeli dan menjual barang, juga mengatur setiap cabang dengan cara sistematis dan sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada. Kehati-hatian juga diperlukan untuk memastikan bisnis berjalan sesuai rencana terhadap hampir semua kontingen.
Sementara proses manufaktur diserahkan kepada pengawas atau mandor, dengan sedikit atau tanpa pembatasan mengenai prinsip dan metode yang ia kejar, baik dalam manajemen anak buahnya atau perawatan pabrik perusahaan.
Mereka memberi kepercayaan pada pekerja bukan berdasar pada metode, namun berdasarkan pengelolaan pabrik-pabrik mereka. Melalui wawasan yang tajam dan pengetahuan karakter, mereka mampu memilih dan memberi pengawasan yang baik. Yang dapat memberi pengamanan yang baik kepada pekerja. Juga dapat memakmurkan bisnis yang mereka tekuni.
Para produsen modern, tidak memberi pengamanan terbaik kepada pekerja. Tetapi hanya memberi pengawasan setiap departemen manufaktur yang menyangkut sistem kerja dan metode, jangka waktu proses kerja, dan kerugian-kerugian yang timbul. Ini adalah kekurangan dari sistem ini. Dan merupakan risiko terbesar untuk perusahaan manufaktur. Karena kurangnya pengawasan terhadap pekerja, maka timbul kasus yang menyangkut kesehatan beberapa pekerja
Kesimpulan :
Taylor mendasarkan system manajemennya pada penelitian waktu kerja. Taylor memberikan upah kepada pekerja yang memiliki produktifitas lebih tinggi (differential rate system) sehingga pekerja tidak takut bekerja lebih cepat karena akan digaji lebih kecil. Memberhentikan atau memindahkan pekerja yang produktifitasnya dibawah standar. memberikan waktu istirahat dan hari kerja diperpendek. Meningkatkan ketelitian pekerjaan dua pertiga kalinya dengan mempekerjakan 35 pengawas menggantikan 120 pekerja. Filsafat Di belakang Teknik Taylor :
- Perkembangan manajemen ilmiah yang sebenarnya, sehingga misalnya motoda yang terbaik untuk melakukan setiap pekerjaan dapat ditentukan
- Pemilihan yang ilmiah terhadap pekerja, sehingga setiap pekerja dapat diberi tanggung jawab atas tugas yang paling cocok baginya.
- Pendidikan dan pengembangan ilmiah untuk para pekerja.
- Kerjasama yang erat antara manajemen dan pekerja
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Henry Fayol
Henri Fayol lahir di Istambul, Turki , 29 July 1841. Beliau meninggal dunia di Paris, Perancis, 19 November 1925. Ia adalah seorang ininyur pertambangan lulusan Perancis, seorang direktur pertambangan, sekaligus seorang pakar manajemen. Ia dengan originalitasnya mampu menciptakan teori-teori manajemen secara ilmiah, yang disebut Teori Umum Administrasi Bisnis, yang kemudian dijuluki Fayolisme. Ia adalah salah satu kontributor penting untuk teori-teori manajemen yang berkembang selanjutnya.
Henri Fayol, seorang insinyur Perancis dan direktur tambang, lahir di pinggiran kota Istanbul pada tahun 1841, di mana ayahnya, seorang insinyur, ditunjuk Inspektur Pekerjaan untuk membangun sebuah jembatan di atas Golden Horn. Mereka kembali ke Prancis pada tahun 1847. Fayol belajar di sekolah pertambangan “Ecole Nationale Superieure des Mines” di St Etienne.
Fayol dari sejarah pemikiran manajemen akan akrab dengan nama “Henri Fayol”. Referensi untuk namanya ditemukan cukup sering dalam teks-teks manajemen dan Ansoff berpendapat bahwa Fayol “diantisipasi imajinatif dan nyenyak sebagian besar analisis lebih baru praktek bisnis modern”. Tujuan dari ini adalah panduan singkat untuk memperkenalkan Anda kepada beberapa karya oleh dan tentang Henri Fayol.
1. KARIR PROFESIONAL
Saat beranjak 19 tahun, Fayol sudah menempuh karir tekniknya dengan bekerja di sebuah perusahaan pertambangan “Compagnie de Commentry-Fourchambeau-Decazeville” di Commentry. Pada tahun 1888 dia dipercaya menduduki jabatan direktur perusahaan itu karena karirnya yang cemerlang. Saat itu pegawai perusahaan tersebut mencapai lebih dari 1000 orang. Karena kepiawaiannya Fayol tak tergeserkan sebagai direktur selama 30 tahun hingga 1918. Sementara pada tahun 1900-an perusahaan tersebut telah menjadi salah satu perusahaan besi dan baja terbesar di Perancis, sekaligus termasuk salah satu industri vital nasional Perancis kala itu.
Pada 1916, Fayol menerbitkan pengalaman-pengalaman manajerialnya dalam sebuah buku yang berjudul “Administration Industrielle et Générale“, sekitar beberapa tahun setelah Frederick Winslow Taylor menerbitkan teorinya tentang manajemen scientific. Teori-teori Fayol yang biasa disebut fayolisme ini merupakan satu teori pembanding pertama di ranah teori umum manajemen. Fayol berpendapat bahwa ada lima fungsi utama dari manajemen. Hal-hal tersebut adalah Planning, organizing, commanding, coordinating, dan controlling. Di mana kontrol di sini dimaksudkan adanya pelaporan tentang proses kerja perusahaan kepada manajer agar ia dapat segera mengambil langkah-langkah manajerial yang diperlukan untuk kesuksesan perusahaan.
2. PENGALAMAN PROFESIONAL
Henri Fayol juga merupakan:
- seorang insinyur yang komprehensif, ilmuwan dan manajer, yang baik seorang praktisi dan sebuah teori,
- pelopor visioner organisasi industri,
- pemimpin pengusaha dan humanis, menempatkan manusia di jantung perusahaan,
- promotor dikonfirmasi dari pendekatan multidisiplin, terutama di bidang pendidikan teknik,
- advokat dari perspektif kinerja secara global, termasuk tidak hanya aspek teknis dan ekonomi, tetapi juga dampak organisasi dan sosial, dan dengan demikian, pendiri dari waktu ke depan untuk konsep “corporate social responsibility”,
- penemu alat manajemen perusahaan, dan pelopor dalam perbaikan terus-menerus, keunggulan operasional dan manajemen yang ramping.
Dalam sebagian besar bidang, ide-ide dan prinsip-prinsip ini inovator all-around telah berdiri ujian waktu. Tidak diragukan lagi pengaruh Fayol dalam mengembangkan pemikiran manajemen adalah sangat besar. Sebutan ”bapak pendiri aliran/sekolah administrasi” karena dia penulis pertama yang melihat organisasi: dari atas sampai bawah, mengidentifikasikan manajemen sebagai sebuah proses, memecah proses menjadi sub divisi logis; dan merancang berbagai prinsip dan menetapkan sebuah sillabus untuk pendidikan manajemen.
Fakta pengaruh Fayol dibuktikan lebih jelas pada formula manajemen klasik, POSDCORB, yang diambil langsung dari karyanya. Hal itu mengajarkan para manajer dalam merencanakan (Planning), mengorganisasikan (Organizing), rekrutment (Staffing), memimpin (Directing), mengkoordinasikan (Coordinate), melaporkan (report), dan merancang anggaran (Budget).
Pandangan Fayol pun telah dikritik dari sisi kelemahannya: dimana terjadi tumpang tindih dalam prinsip, elemen, dan tugas. Adanya kebingungan struktur dengan proses, dan atas hubungan atas-bawah birokrasi. Bagaimanapun, prinsip manajemennya tidak berbeda jauh dari karakteristik organisasi formal sebagaimana dirancang oleh Max Weber. Pengaruh Fayol adalah yang pertama menjelaskan manajemen sebagai proses ”atas-bawah” berdasarkan Teorisasi Nya tentang administrasi dibangun pada pengamatan pribadi dan pengalaman dari apa yang bekerja dengan baik dalam hal organisasi. Aspirasinya untuk “ilmu administrasi” mencari satu set konsisten prinsip bahwa semua organisasi harus diterapkan agar dapat berjalan dengan baik. perencanaan dan pengorganisasian orang-orang dan manajer praktis.
”Tidak ada kebaikan dalam menyebarkan pertikaian di antara bawahan, setiap pemula bisa melakukannya” (Henry Fayol).
3. PENGALAMAN DI DUNIA PEMERINTAH
Ketika Fayol memulai karirnya, kondisi finansial pertambangan gabungan sangat miskin. Pada saat dia pensiun, perusahaan pun beralih menjadi makmur dan kuat. Kesuksesan Fayol sering diatributkan atas pengembangannya dan ketangguhannya dalam ”prinsip fungsional”. Hal itu termasuk:
- Persiapan tahunan dan perencanaan 10 tahuan, dan bertindak sesuai dengan hal tersebut,
- Menyiapkan struktur organisasi untuk menunjukkan dan mendorong keteraturan,
- Merekrut dan melatih secara hati-hati untuk memastikan setiap pegawai telah berada di tempat yang tepat,
- Taat pada prinsip rantai komando,
- Mengatur pertemuan rutin dengan pimpinan departemen dan divisi untuk memastikan koordinasi.
Fayol, industrialis Perancis, bertanggung jawab untuk pengembangan manajemen modern. Memulai karirnya sebagai insinyur tambang batu bara, dia berhasil mengembangkan perusahaannya. Bukunya tentang ‘Manajemen Umum dan Industri’ (1916) adalah sebuah karya monumen pada manajemen.
Kontribusi Fayol adalah:
- Pengelompokan kegiatan usaha menjadi enam cabang.
Ia mengelompokkan kegiatan usaha sebagai:
- Teknis (Produksi),
- Komersial (pembelian, penjualan dan pertukaran),
- Keuangan (mencari penggunaan optimal modal),
- Keamanan (Perlindungan properti dan orang-orang ),
- Akuntansi (termasuk statistik), dan
- Manajerial (perencanaan, pengorganisasian, perintah, koordinasi dan kontrol).
Dari jumlah tersebut, kelompok manajerial seluruh terpasang perhatiannya sebagian.
A. Lima fungsi manajemen
- Ia menetapkan kelima fungsi manajemen, yaitu:
- Untuk mengatur (membangun struktur, material dan manusia, dari usaha tersebut).
- Perintah (mempertahankan aktivitas di antara personel)
- untuk mengkoordinasikan (mengikat bersama-sama, menyatukan dan menyelaraskan kegiatan dan usaha)
- untuk mengontrol (melihat segala sesuatu yang terjadi sesuai dengan kebijakan dan praktek).
4. PEMIKIRAN / KONSEP / DOKTRIN YANG DI KEMUKAKAN DALAM BIDANG MANAJEMEN
Dalam tulisannya, Fayol berusaha untuk membangun sebuah teori manajemen yang dapat digunakan sebagai dasar untuk manajemen pendidikan dan pelatihan secara formal. Pertama, dia membagi seluruh aktivitas organisasi kepada 6 fungsi:
- Teknik: perancangan, produksi, manufaktur, adaptasi.
- Komersial: pembelian, penjualan, pertukaran.
- Finansial: mencari penggunaan modal yang optimal.
- Keamanan: melindungi aset dan SDM.
- Akuntansi: persediaan, rugi laba, biaya, statistic.
- Manajerial; perencanaan, pengorganisasian, memimpin, koordinasi, dan kontrol (pengendalian)
Fayol berpendapat bahwa untuk memanejemen adalah:
a. Merencanakan.
Rencana yang baik harus fleksibel, berkelanjutan, relevan, dan akurat. Fungsi tersebut adalah untuk menyatukan organisasi dengan fokus pada masalah, prioritas, dan kondisi bisnis. Prediksi jangka panjang pada bidang industri dan ekonomi. Intuisi pemikir kunci. Dan analisis strategi dari staf yang ahli. Untuk efektivitas perencanaan, manajer harus memiliki keahlian dalam bidang seni menghadapi manusia, dan memiliki kemampuan memanfaatkan energi serta memiliki keberanian moral yang terukur. Penting pula perpindahan jabatan, memiliki kompetensi pada persyaratan yang diinginkan dalam bisnis; memiliki pengalaman bisnis, dan dapat menghasilkan ide kreatif.
b. Mengorganisasikan.
Pengorganisasian adalah tentang tanggung jawab dan otoritas sebagaimana adanya mengenai aliran komunikasi dan penggunaan sumber daya. Fayol menggambarkan tugas organisasional untuk para manajer:
- Memastikan rencana benar-benar disiapkan dan telah diterapkan
- Melihat SDM dan struktur material sesuai dengan tujuan, sumber daya, dan kebijakan operasi umum.
- Membentuk otoritas petunjuk dan lini komunikasi dalam organisasi
- Melakukan harmonisasi aktivitas dan melakukan koordinasi dari usaha-usaha
- Memformulasikan secara jelas dan keputusan yang tepat
- Mengatur seleksi personal yang efisien
- Menetapkan tugas secara jelas
- Mendorong inisiatif dan tanggung jawab
- Menawarkan kompensasi yang adil untuk pelayanan yang baik
- Memberikan sanksi dalam kasus penyimpangan dan kesalahan
- Memelihara disiplin
- Memastikan kepentingan individual di bawah kepentingan perusahaan
- Memberikan perhatian yang lebih pada otoritas pemberian komando
- Mengelola keteraturan material dan SDM
- Memastikan semuanya berjalan normal
- Meminimalisasi kebijakan yang berlebihan dan penyalahgunaan
c. Mengkoordinasi
Koordinasi melibatkan waktu dan rentetan aktivitas yang dengannya semuanya berjalan dengan baik, mengalokasikan sumber daya yang tepat, waktu dan prioritas, menyesuaikan tujuan sampai pencapaiannya.
- Komando. Manajer yang bertanggung jawab harus:
- Meningkatkan ketelitian dari personel kerja
- Menghapuskan yang tidak perlu (hal ini tidak seperti yang didengar, Fayol menegaskan bahwa setiap kebijakan yang berkaitan dengan pekerja harus sebagai hasil dari pemikiran yang cermat. Pekerja harus menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan yang didapat dari pelatihan. Dan mereka harus diberikan kesempatan kenaikan jabatan yang adil. Mereka harus diberikan kesempatan untuk pelatihan tambahan, mendapat petunjuk jika mungkin untuk menjabat pekerjaan yang lain. Fayol juga menunjukkan prosedur yang terkait dengan penulisan peringatan dan proteksi melawan ketidakadilan, antara lain:
- Menimbang dengan cermat kesepakatan antara bisnis dan pekerjanya.
- Memberikan contoh yang tepat.
- Mengadakan audit organisasi secara periodic.
- Bersama-sama dengan para asisten senior untuk memastikan kesatuan pengelolaan dan fokus pada usaha.
- Tidak menghabiskan waktu pada masalah-masalah yang kecil/detail.
- Menciptakan energi, inisiatif, loyalitas, dan perlakuan sama di antara para pekerja
d. Mengontrol/mengendalikan.
Pengendalian berarti melakukan cek:
- Semua hal berjalan sesuai dengan rencana, prinsip yang dibangun, dan dengan instruksi yang dirancang.
- Tindakan korektif secara tepat.
- Kelemahan, kesalahan, dan penyimpangan dari rencana tidak terjadi.
- Rencana selalu sesuai dengan keadaan (tidak seperti batu tetapi menyesuaikan dengan perkembangan perubahan).
Karya-karyanya yang menonjol adalah tentang manajemen industri dan umum, dan prinsip-prinsip umum manajemen. Karya manajemen industri dan umum merupakan buku yang dipublikasi pada tahun 1929 dan karya ini baru dipublikasi di Amerika Serikat pada tahun 1949. Buku ini merupakan upaya pencarian Fayol terhadap bentuk teori manajemen.
Ada empat hal yang dibahas pada buku yaitu: pertama, kebutuhan dan kemungkinan tentang pengajaran manajemen, kedua, prinsip dan elemen manajemen, planing, organizing, controling, commando, coordination, ketiga, observasi dan pengalaman pribadinya, keempat, pelajaran tentang perang. Sedangkan buku tentang prinsip umum manajemen berisi 14 prinsip sebagai aturan yang fundamen, pilihan yang strategis, menekankan pada proses adaptasi, pentingnya elemen manusia, dan kaya dengan ide-ide modern. Empat belas prinsip sebagai aturan yang fundamen disebutkan oleh Fayol sebagai berikut:
Ada empat hal yang dibahas pada buku yaitu: pertama, kebutuhan dan kemungkinan tentang pengajaran manajemen, kedua, prinsip dan elemen manajemen, planing, organizing, controling, commando, coordination, ketiga, observasi dan pengalaman pribadinya, keempat, pelajaran tentang perang. Sedangkan buku tentang prinsip umum manajemen berisi 14 prinsip sebagai aturan yang fundamen, pilihan yang strategis, menekankan pada proses adaptasi, pentingnya elemen manusia, dan kaya dengan ide-ide modern. Empat belas prinsip sebagai aturan yang fundamen disebutkan oleh Fayol sebagai berikut:
- Divisi kerja: spesialisasi yang memperkenankan indivu untuk membangun keahlian dan dengannya lebih produktif
- Otoritas: hak dalam pemberian perintah, disertai dengan tanggung jawab yang tepat
- Disiplin: Dua sisi pekerja yang mematuhi aturan hanya jika para manajer memainkan perannya dengan kepempinan yang baik.
- Kesatuan perintah: Satu orang, satu boss—dengan tidak terjadi konflik dalam perintah
- Kesatuan arah: staf yang terlibat dalam aktivitas yang sama harus memiliki tujuan yang sama pula
- Subordinasi kepentingan individual pada kepentingan umum: kepentingan organisasi mesti menjadi prioritas pertama, melebihi kepentingan kelompok, sebagaimana kepentingan dari tim yang disepakati melebihi kepentingan individual.
- Pemberian gaji: mesti adil dan pantas, menimbulkan produktivitas dengan memberikan imbalan yang baik berdasarkan usaha; hal itu bukan objek untuk disalahgunakan.
- Sentralisasi: tidak ada formula untuk mendukung sentralisasi atau desentralisasi; mayoritas tergantung pada kondisi optimal dalam bisnis.
- Rantai skala: Fayol menjelaskan bahwa meskipun hirarki adalah esensial, hal itu tidak selalu membuat komunikasi lancar; komunikasi lateral dengan demikian juga menjadi hal yang fundamental.
- Keteraturan: Menghindari duplikasi dan langkah sia-sia sehingga menjadi organisasi yang baik
- Kesamaan: Kombinasi kebaikan dan keadilan yang terkait dengan pekerja
- Stabilitas kedudukan: kesuksesan yang lebih dari bisnis; stabilitas yang lebih juga dalam manajemen.
- Inisiatif: mendorong SDM untuk menggunakan inisiatif mereka sebagai sumber daya yang kuat bagi organisasi
- Rasa persatuan: manajemen harus membantu perkembangan moral dari para pekerja dan mendorong setiap orang untuk menggunakan kemampuan mereka.
PENGGUNAAN 14 PRINSIP MANAJEMEN
Manfaat penggunaan 14 prinsip manajemen terhadap perusahaan yaitu :
- Adanya perubahan dan organisasi,
- Digunakan sebagai pengambilan keputusan,
- Keterampilan dapat digunakan untuk meingkatkna efektivitas dasar manajer,
- Memahami bahwa manajemen dapat dilihat sebagai berbagai kegiatan yang dapat terdaftar dan dikelompokkan.
PERJALANAN HIDUP HENRY FAYOL
Henry Fayol lahir pada tahun 1841 di Istanbul dan meninggal di Paris tahun 1925. Ia adalah seorang insinyur pertambangan dari National of Mines di St Etienne, ia adalah seorang insinyur yang bekerja untuk sebuah perusahaan Perancis Community Four Chambault Company dan pada tahun 1888 menjabat sebagai Direktur di perusahaan tersebut. Perusahaan itu hampir saja gulung tikar akan tetapi lantas beliau bekerja keras sehingga luar biasa berkembang menjadi suatu gabungan perusahaan batu bara dan baja dengan kondisi finansial yang menggiurkan.
Dalam aktivitas perusahaan beliau membagi-bagi perusahaan ke dalam enam bagian. Bagian-bagian yang dimaksudkan yaitu:
- Bagian Teknisi yang berfungsi membuat produk,
- Bagian Keuangan yang berfungsi mencari dan menggunakan modal,
- Bagian Keamanan yang berfungsi menjaga kekayaan dan personalia,
- Bagian Akuntansi yang berfungsi mencatat, memeriksa biaya, keuntungan dan neraca,
- Bagian Manajerial dengan fungsi merencanakan mengorganisasikan memerintah mengkoordinasikan dan mengawasi, dan
- Bagian Perdagangan yang berfungsi membeli bahan-bahan dan menjual produk.
F.W. Taylor mempublikasikan “The Principles of Scientific Management” di Amerika Serikat pada tahun 1911, dan Fayol pada tahun 1916 menguji sifat alami manajemen dan tata usaha atas dasar pengalaman organisasi pertambangan Perancis-nya. Fayol menyatukan berbagai macam ajaran atau prinsip-prinsip organisasi dan manajemen juga teori Taylor dalam metode kerja, ukuran dan penyederhanaan untuk mengamankan efisiensi. Keduanya mengacu pada spesialisasi fungsional.
Baik Fayol maupun Taylor berpendapat bahwa prinsip-prinsip tersebut itu ada dan dapat diterapkan dalam semua organisasi untuk mengoperasikan dan mengelola secara efisien. ini merupakan jenis pernyataan tegas tentang tipe pendekatan “jalan terbaik” terhadap cara berpikir manajemen.
Selama masa jabatannya sebagai direktur ia menulis artikel di berbagai administrasi dan pada tahun 1916 Buletin de la societe de industrie minerale dicetaknya. Pada masa pensiunnya ia mempublikasikan hasil pekerjaannya yaitu sebuah teori administrasi lengkap yang menjelaskan dan mengklasifikasikan peranan serta proses manajemen administrasi yang diakui dan dijadikan referensi oleh yang lain dalam perkembangan mengenai permasalahan manajemen.
Teori beliau mengenai administrasi dibuat berdasarkan pengamatan pribadi dan pengalamannya berdasarkan hasil kerja dalam organisasi. Aspirasinya untuk “Ilmu Administrasi” merupakan seperangkat prinsip-prinsip tetap dimana setiap organisasi harus menerapkannya untuk kelangsungan perusahaan tersebut.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Biografi Luther Gulick
Luther Halsey Gulick lahir 17 Januari 1892 di Osaka, Jepang. Ayahnya adalah Kongregasionalis misionaris Sidney Gulick Lewis (1860-1945) dan ibunya adalah Clara Mei (Fisher) Gulick. Ia berbagi namanya dengan kakeknya, misionaris Luther Halsey Gulick Sr (1828-1891), dan paman dokter Luther Halsey Gulick Jr (1.865-1.918). Kakek buyutnya adalah lebih awal misionaris ke Kerajaan Hawaii Johnson, Peter Gulick (1796-1877).
Luther Gulick lulus dari Oberlin College pada tahun 1914 dan menerima gelar Ph.D. dari Columbia University pada tahun 1920. Dia mengajar di Columbia 1931-1942. Pada tahun 1921 ia menjadi presiden dari Institute of Public Administration dan menjabat sampai tahun 1962. Dia kemudian menjadi ketua dan menjabat sampai tahun 1982. Dari 1936-1938 ia bekerja pada sebuah panel tiga anggota yang ditunjuk oleh Presiden Franklin D. Roosevelt untuk mereorganisasi cabang eksekutif dari pemerintah federal. Dari tahun 1954 hingga 1956, ia menjabat sebagai administrator kota New York City.
Di antara prestasi lain di bidang administrasi publik, Gulick yang mungkin paling dikenal karena fungsi eksekutif diwakili dalam PODSCORB singkatan (atau POSDCORB tergantung pada sumber). Setiap huruf singkatan Perencanaan, Pengorganisasian, Mengarahkan, Staffing, Koordinasi, Pelaporan dan Penganggaran
Advokasi Gulick (dengan Alvin Hansen) selama Perang Dunia II kebijakan Keynesian untuk meningkatkan kesempatan kerja penuh pasca-perang membantu membujuk John Maynard Keynes untuk membantu mengembangkan rencana pasca-perang bagi perekonomian internasional yang mencakup penekanan pada perdagangan bebas.
Dalam waktu di mana tema umum adalah pemisahan politik dan administrasi, Gulick menganjurkan bahwa tidak mungkin untuk memisahkan keduanya. Gulick dalam tulisan-tulisan baru-baru ini (publikasi dilakukan setelah Papers nya sangat terkenal di Ilmu Administrasi diedit bersama dengan Lyndall Urwick pada tahun 1937) telah mencatat bahwa banyak yang telah terjadi untuk mempengaruhi bidang administrasi publik dan analisis nya alam sejak dia mengedit Papers pada Ilmu Administrasi lima puluh tahun yang lalu. Berdasarkan lima puluh tahun analisisnya, ia mencatat bahwa "setelah semua, pemerintah yang dibentuk manusia, yang dijalankan oleh manusia dan memiliki sebagai pekerjaan utama mereka membantu, mengendalikan dan melayani manusia." Dia menganggap manusia sebagai variabel utama dan penting untuk memahami sifat Administrasi Publik hari ini dan membimbing lapangan ke masa depan. Pada yayasan ini, ia mengidentifikasi mengenai bagaimana manusia merupakan faktor dinamis yang intrinsik dalam studi administrasi.
Gulick menekankan bahwa fungsi utama negara harus kesejahteraan hidup, manusia dan perbaikan untuk memenuhi tantangan dari setiap perubahan lingkungan dan bukan perang. Tapi sayangnya, struktur negara modern secara khusus dirancang untuk perang. Akibatnya, struktur negara modern jelas militer. Hal ini berwibawa, dengan semua otoritas, terkonsentrasi di bagian atas, dan semua pekerjaan, tapi bukan kewenangan, ditugaskan untuk eselon bawahan dan komandan lapangan. Ia menekankan perlunya pendekatan baru kepada organisasi fundamental negara memperkenalkan desentralisasi di tempat ini terpusat, struktur hirarkis, militer. Dia juga menunjukkan bahwa Administrasi Publik harus melupakan pria non-ekonomi yang ada, menangani realistis dengan pasar non-free yang ada dan mencakup kesejahteraan manusia dan kasih sayang dalam pelukan nya.
Dia juga berbicara bahwa waktu adalah faktor penting dalam setiap peristiwa dan bahwa semua inovasi kebijakan publik yang berakar pada waktu dan dalam waktu demokrasi adalah ciri khas dari kenegaraan. Tapi dia menyesalkan bahwa waktu telah menjadi faktor diabaikan dalam Administrasi Publik. Waktu sebagai masukan, sebagai output, waktu sebagai aliran peristiwa, waktu sebagai kesenjangan antara dua atau lebih peristiwa yang signifikan atau proses dan akhirnya, waktu sebagai kebijakan manajemen, adalah aspek yang berbeda dari waktu yang diidentifikasi oleh dia. Ini berarti bahwa prinsip-prinsip pengelolaan administrasi harus selamanya terikat dengan budaya di mana mereka muncul, dan bahwa budaya harus berkembang tepat baik sebelum perubahan besar dalam organisasi manusia dapat dicapai. Waktu adalah penting bagi setiap organisasi karena tidak mesin tetapi organisme.
Dia meninggal 10 Januari 1993 di Greensboro, Vermont. Pertama Istrinya Helen Swift meninggal pada tahun 1969. Istri keduanya, Carol W. Moffett, meninggal pada tahun 1989. Dia memiliki dua anak, Luther Halsey Gulick Jr dan Clarence Gulick.
Pemikiran Luther Gullick dan Sebab Kemunculannya
Salah satu dari dua atau tiga karya yang penting dalam administrasi yang terbit pada tahun 1930-an berupa suatu kumpulan karangan dengan judul Papers on the science of administration, dibawah asuhan Luther Gullick dan Lyndall Urwick. Tonggak utama dari era ini tentu saja adalah munculnya artikel L. Gulick (1937) yang berjudul Notes on the Theory of Organization, Professor Gullick mengemukakan suatu istilah singkatan kata POSDCORB (Planning, Organizing, Staffing, Directing, Co-ordinating, Reporting dan Budgeting) sebagai suatu jembatan untuk mengingat-ingat fungsi-sungsi eksecutive di dalam administrasi.
Tidak dapat dipungkiri, upaya para ahli administrasi negara untuk mengembangkan body of knowledge ilmu administrasi negara sangat dipengaruhi oleh ilmu manajemen. Prinsip-prinsip administrasi sebagaimana dijelaskan oleh para ilmuwan tersebut pada dasarnya merupakan prinsip-prinsip administrasi yang diadopsi dari administrasi bisnis yang menurut mereka dapat juga diterapkan di organisasi pemerintah.
Efek yang diharapkan dari pemikiran tersebut adalah untuk mengendalikan para eksekutif dari organisasi dan instirusi untuk mengatasi situasi yang darurat. Pada kenyataanya, pemikiran ini bukanlah ide baru. Kemudian pemikiran tersebut merupakan gambaran dari kinerja suatu pekerjaan. Kemudian muncul pertanyaan, apa kinerja penting atau kinerja utama dari para eksekutif tersebut. Jawabannya adalah POSDCORB.
POSDCORB memberikan fungsi yang lebih variatif untuk elemen-elemen kerja eksekutif di dalam administrasi dan manajemen yang kehilangankonten utama
Planning (Perencanaan) mendapat tempat yang hanya di dalam rangkaian fungsi-fungsi administratip. Perencanaan adalah suatu konsep utama didalam gerakan Manajemen Ilmiah, misalnya perencanaan aliran tentang pekerjaan, perencanaan produksi dan seterusnya. Proses menetapkan secara garis besar apa yang perlu dilakukan dan metode yang digunakan untuk melakukannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan bagi organisasi.
Organizing (Pengorganisasian) essay professor Gullick barang kali dapat dianggap sebagai ikhtisar kenyataan yang terbaik tentang teori organisasi pada tahun – tahun 1930-an. Teori tersebut mengemukakan tema-tema tentaang pembagian kerja dan fungsi-funsi spesialisasi, tentang kebutuhannya untuk mencapai koordinasi, fungsi eksekutif, perbedaan-perbedaan antara kegiatan-kegiatan garis dan staff, serta untung rugi dari pada adanya tekanan utama yang diletakkan pada (1) tujuan (2) proses (3) manusia atau barang (4) unsur (5) tempat pada pembentukan atau pembaharuan organisasi.
Staffing (Penyetafan) merupakan fungsi personal untuk memberikan dan melatih para staf untuk mengatur dan mengelola kondisi dalam suatu pekerjaan agar pekerjaan itu memberikan hasil yang menguntungkan. Kegiatan yang berhubungan dengan penentuan siapa-siapa yang melakukan seluruh pekerjaan sesuai dengan tugasnya bidang dan keahliannya masing-masing dalam organisasi tersebut serta merekrut dan mempekerjakan personalia untuk melaksanakan pekerjaan agen yang penting.
Directing (Pengarahan) merupakan kelanjutan dari kegiatan pembuatan keputusan dan pengarahan tujuan utama dari eksekutif dengan instruksi-instruksi untuk mencapai tujuan perusahaan. Selain itu directing adalah kegiatan yang berhubungan dengan usaha-usaha bimbingan, memberikan guidance, saran-saran, perintah-perintah, instruksi-instruksi, agar tujuan yang telah ditentukan semula dapat dicapai.
Coordinating (Pengkoordinasian) dalam management, koordinasi merupakan salah satu bagian terpenting agar segala kegiatan dapat dilakukan secara serempak dan terarah kepada tujuan yang dikehendaki oleh perusahaan atau instansi. Koordinasi adalah sinkronisasi yang teratur (orderly synchronization) dari usaha-usaha (efforts) untuk mencapai pangaturan waktu (timing) dan terpimpin (directing) dalam hasil pelaksanaan yang harmonis dan bersatu untuk menghasilkan tujuan yang telah ditetapkan (stated objective).[
Reporting (Pelaporan) dalam hal ini adalah pelaporan dari bawahan yang bertujuan penting untuk
mengetahui bagian-bagian pekerjaan yang tidak dapat dilakukan dengan semestinya sehingga dapat menjadi gangguan terhadap keseluruhan kinerja. Bilamana ada gangguan atau hambatan pada suatu bagian pekerjaan, maka keserampakan pekerjaan tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu laporan dari bawahan pada kenyataannya merupakan alat control atau pengawasan.
Budgeting (Penganggaran) merupakan penyusunan dan penetapan anggaran belanja yang diperlukan untuk pelaksanaan perencanaan. Dalam budgeting ditentukan modal dan biaya yang diperlukan. Penyusunan anggaran belanja yaitu bagaimana uang itu digunakan, untuk keperluan apa, berapa banyaknya, termasuk kepada pos mana, kemudian dari sumber-sumber apa saja keuangan didapat. Bila terjadi deficit darimana kekurangan itu akan ditutup.
Ditinjau dari segi penggerakan bawahan dalam rangka filsafat administrasi dan manajemen, dari rangkaian itu yang terpenting ialah fungsi directing. Directing sebagai konsep adalah lebih lunak dari comanding. Jika dihubungkan dengan masyarakat Amerika dan perkembangan ilmu administrasi yang telah semakin berkembang , dengan mudah dapat dipahami penggunaan istilah yang lebih lunak itu. Gullick menulis karyanya tahun 1930 pada waktu Ilmu Administrasi Negara telah lebih meningkat.
ELTON MAYO
George Elton Mayo (1880-1949), ahli teori sosial dan psikolog industri, lahir pada 26 Desember 1880 di Adelaide, putra sulung George Gibbes Mayo, juru dan insinyur sipil kemudian, dan istrinya Henrietta Maria, née Donaldson. Dididik di Ratu Sekolah dan Collegiate School of St Peter, ia kehilangan minat dalam kedokteran di University of Adelaide dan, setelah 1901, di sekolah-sekolah medis di Edinburgh dan London. Pada tahun 1903 ia pergi ke Afrika Barat, dan kembali ke London, menulis artikel untuk majalah dan mengajar bahasa Inggris di Pria Kerja College. Ia kembali ke Adelaide pada tahun 1905 untuk kemitraan di perusahaan pencetakan JH Sherring & Co, tapi pada tahun 1907 ia kembali ke universitas untuk belajar filsafat dan psikologi di bawah (Sir) William Mitchell. Ia memenangkan Roby Fletcher hadiah dalam psikologi dan lulus dengan pujian (BA, 1910; MA, 1926) dan diberi nama penelitian sarjana David Murray. Pada tahun 1911 ia menjadi dosen yayasan dalam filsafat mental dan moral di Universitas Queensland baru dan di 1919-1923 memegang kursi pertama filsafat di sana. Pada 18 April 1913 di Brisbane ia menikah Dorothea McConnel.
Di Brisbane Elton Mayo adalah tokoh masyarakat, mengajar untuk Asosiasi Pendidikan Pekerja dan melayani di komite perang universitas. Dipengaruhi oleh Freud, Jung dan Pierre Janet, ia mempelajari sifat gangguan saraf dan dengan dokter Brisbane, Dr TH Mathewson, merintis perawatan psikoanalitik shell-shock. Buku pertamanya, Demokrasi dan Kebebasan (Melbourne, 1919), menyatakan dasar pemikiran sosialnya kemudian dikembangkan di berbagai artikel dan karya utamanya, The Masalah Manusia dari Peradaban Industri (New York, 1933), dan The Masalah Sosial dari Industri Peradaban (London, 1945). Mengamati tingkat mengganggu perselisihan industrial dan konflik politik di Australia, Mayo dirumuskan suatu analogi antara neurosis perang dan penyebab psikologis kerusuhan industri. Menggambar pada antropologi sosial, ia berpendapat bahwa moral pekerja, atau kesehatan mental, bergantung pada persepsi tentang fungsi sosial karyanya. Dia melihat solusi untuk kerusuhan industri dalam penelitian sosiologis dan manajemen industri bukan di politik radikal.
Mayo meninggalkan Australia untuk Amerika Serikat pada tahun 1922. Sebuah Rockefeller hibah memungkinkan dia, sebagai asosiasi penelitian di University of Pennsylvania Wharton School, untuk menyelidiki perputaran tenaga kerja yang tinggi di pabrik tekstil. Karya ini menarik perhatian dari Harvard School of Business Administration di mana ia diangkat profesor di 1926 dan profesor riset industri pada tahun 1929. Di sana ia bergabung dan dirancang penyelidikan faktor personal dan sosial menentukan hasil kerja di Western Electric Co. Pabrik Chicago; eksperimen Hawthorne terkenal adalah studi pathbreaking dalam penelitian sosial modern. Mayo adalah salah satu yang kontroversial, para ilmuwan sosial yang paling berpengaruh, jika pada zamannya.
Pada tahun 1947 ia pensiun dari Harvard ke Inggris di mana ia meninggal di Guildford, Surrey, pada 1 September 1949; seorang pria pendek, yang merokok berlebihan, ia menderita hipertensi kronis. Istri dan dua anak perempuan selamat padanya. Elton Mayo School of Management di Adelaide dikembangkan sebagai penghormatan kepadanya.
Dr Helen Mayo adalah adiknya. Saudaranya Sir Herbert (1885-1972) menjadi hakim Mahkamah Agung Australia Selatan dan ketua Dewan Hukum Australia. Saudaranya yang lain, John Christian (1891-1955), adalah seorang radioterapis Adelaide terkemuka dan ahli bedah dan adik lain Mary Penelope Mayo, MA, (1889-1969) adalah seorang sejarawan dari awal Adelaide.
Di Brisbane Elton Mayo adalah tokoh masyarakat, mengajar untuk Asosiasi Pendidikan Pekerja dan melayani di komite perang universitas. Dipengaruhi oleh Freud, Jung dan Pierre Janet, ia mempelajari sifat gangguan saraf dan dengan dokter Brisbane, Dr TH Mathewson, merintis perawatan psikoanalitik shell-shock. Buku pertamanya, Demokrasi dan Kebebasan (Melbourne, 1919), menyatakan dasar pemikiran sosialnya kemudian dikembangkan di berbagai artikel dan karya utamanya, The Masalah Manusia dari Peradaban Industri (New York, 1933), dan The Masalah Sosial dari Industri Peradaban (London, 1945). Mengamati tingkat mengganggu perselisihan industrial dan konflik politik di Australia, Mayo dirumuskan suatu analogi antara neurosis perang dan penyebab psikologis kerusuhan industri. Menggambar pada antropologi sosial, ia berpendapat bahwa moral pekerja, atau kesehatan mental, bergantung pada persepsi tentang fungsi sosial karyanya. Dia melihat solusi untuk kerusuhan industri dalam penelitian sosiologis dan manajemen industri bukan di politik radikal.
Mayo meninggalkan Australia untuk Amerika Serikat pada tahun 1922. Sebuah Rockefeller hibah memungkinkan dia, sebagai asosiasi penelitian di University of Pennsylvania Wharton School, untuk menyelidiki perputaran tenaga kerja yang tinggi di pabrik tekstil. Karya ini menarik perhatian dari Harvard School of Business Administration di mana ia diangkat profesor di 1926 dan profesor riset industri pada tahun 1929. Di sana ia bergabung dan dirancang penyelidikan faktor personal dan sosial menentukan hasil kerja di Western Electric Co. Pabrik Chicago; eksperimen Hawthorne terkenal adalah studi pathbreaking dalam penelitian sosial modern. Mayo adalah salah satu yang kontroversial, para ilmuwan sosial yang paling berpengaruh, jika pada zamannya.
Pada tahun 1947 ia pensiun dari Harvard ke Inggris di mana ia meninggal di Guildford, Surrey, pada 1 September 1949; seorang pria pendek, yang merokok berlebihan, ia menderita hipertensi kronis. Istri dan dua anak perempuan selamat padanya. Elton Mayo School of Management di Adelaide dikembangkan sebagai penghormatan kepadanya.
Dr Helen Mayo adalah adiknya. Saudaranya Sir Herbert (1885-1972) menjadi hakim Mahkamah Agung Australia Selatan dan ketua Dewan Hukum Australia. Saudaranya yang lain, John Christian (1891-1955), adalah seorang radioterapis Adelaide terkemuka dan ahli bedah dan adik lain Mary Penelope Mayo, MA, (1889-1969) adalah seorang sejarawan dari awal Adelaide.
George Elton Mayo (26 Desember 1880 - 7 September 1949) adalah seorangAustralia psikolog , sosiolog dan ahli teori organisasi . Dia kuliah di University of Queensland 1911-1923 sebelum pindah ke University of Pennsylvania , tetapi menghabiskan sebagian besar karirnya di Harvard Business School (1926-1947), di mana ia menjadi profesor penelitian industri . Pada tanggal 18 April 1913, ia menikah dengan Dorothea McConnel di Brisbane, Australia . Mereka mempunyai dua anak perempuan, Patricia dan Gael.
Teori Mayo ini memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Pendekatan motivasi yang menghasilkan komitmen pekerja sangat dibutuhkan.
2. Manajemen tidak dapat dianggap sebagai proses yang kaku.
3. Manajemen harus sistematis.
4. Pendekatan yang digunakan dalam manajemen harus hati-hati.
5. Organisasi sebagai suatu keseluruhan.
6. Kepemimpinan diterapkan sesuai dengan situasi bawahannya.
7. Unsur manusia merupakan kunci utama yang menentukan sukses atau gagalnya organisasi mencapai tujuannya.
8. Manajer masa kini harus dididik dan dilatih untuk memahami dan menerapkan konsep konsep manajemen.
9. Komitmen dapat ditingkatkan melalui partisipasi dan keterlibatan pekerja.
10. Pengawasan harus dibangun dalam pengertian positif, bukan mencari kesalahan tetapi mencegah terjadinya kesalahan.
Teori Motivasi Human Relation yang dikemukakan Elton Mayo lebih mengutamakan pada hubungan seseorang dengan lingkungannya. Menurut teori ini seseorang akan berprestasi baik, jika ia diterima dan diakui dalam pekerjaannya dan lingkungannya. Teori ini juga menekankan peranan aktif pimpinan organisasi dalam memelihara hubungan dan kontak – kontak pribadi dengan bawahannya yang dapat membangkitkan gairah kerja.
Teori ini merupakan hasil studi Hawthorne ( pembangkit listrik ) yang dilakukan oleh Elton Mayo, dkk :
- Produktivitas berkaitan dengan variabel sosial dan psikologi
- Pekerja akan bekerja lebih keras bila manajemen memperhatikan kesejahteraan mereka dan supervisornya memberikan perhatian pada mereka.
- Kelompok kerja informal mempunyai pengaruh positif pada produktivitas.
- Mayo mengajukan konsep sosial man yang dimotivasi oleh kebutuhan sosial daripada konsep rational man yang dimotivasi oleh kebutuhan ekonomis.
Kontribusi dan pendekatan Human Relations:
- Penyempurnaan pendekatan klasik yang menganggap bahwa produktivitas semata persoalan mekanis.
- Menunjukkan pentingnya manager style dan memberikan perhatian pada teaching people management skills daripada teaching technical skills.
- Mendorong perhatian pada group dynamic.
Kelemahannya:
- Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perbaikan kondisi kerja dan kepuasan karyawan hanya salah satu dari beberapa faktor yang berpengaruh pada produktivitas.
- Konsep sosial man tidak dapat menggambarkan tuntas individu di tempat kerja.
- Selasa, September 20, 2016
- 0 Comments
Frederick Winslow Taylor (lahir 20 Maret 1856 – meninggal 21 Maret 1915 pada umur 59 tahun) adalah seorang insinyur mekanik asal Amerika Serikat yang terkenal atas usahanya meningkatkan efesiensi industri. Ia dikenal sebagai "bapak manajemen ilmiah" dan merupakanemimpin intelektual dari Gerakan Efesiensi.